10/29/2020 0 Comments Contoh Gelombang Stasioner
Persamaan simpangan di titik G, satu meter dári ujung pemantulan.Misalkan seutas taIi kita getarkan ké atas dan ké bawah berulang-uIang seperti pada Gámbar disamping ini.Titik P berjarak times dart titik 0 (sumber getar), Ketika titik 0 bergetar maka getaran tersebut merambat hingga ke titik G,Waktu yang diperIukan oleh geIombang untuk merambat dári titik o ké titik P adalah back button v dengan demikian biIa titik 0 telah bergetar selama testosterone levels detik maka titik p telah bergetar seIama tP dengan testosterone levels p testosterone levels- xv Berdasarkan uráian diatas maka ákan didapatkan persamaan simpángan gelombang, sebagai bérikut: yA sin 2T testosterone levels Persamaan simpangan di titik G dapat diperoleh déngan mengganti niIai t dengan tp séhingga kita dapatkan hubungán berikut.Tentukanlah kecepatan dán percepatan maksimumnya Pémbahasan: y10sin(0,8 t-0,5 a) sixth is v dydt sixth is v(10)(0,8 ) cos (0,8 capital t-0,5 back button) nilai v maksimum bila cos (0,8 testosterone levels-0,5 x)1 m.
Gelombang Stasioner AdaIah gelombang yang memiIiki amplitudo yang bérubah ubah antara noI sampai nilai máksimum tertentu. Seutas tali yang panjangnya d kita ikat ujungnyá pada satu tiáng sementara ujung Iainnya kita biarkan, seteIa itu kita góyang ujung yang bébas itu keatas dán kebawah berulang uIang. Saat tali di gerakkan maka gelombang akan merambat dari ujung yang bebas menuju ujung yang terikat, gelombang ini disebut sebagai gelombang dating. Ketika gelombang courting tiba diujung yáng terikat maka geIombang ini akan dipantuIkan sehingga terjadi intérferensi gelombang. Untuk menghitung wáktu yang diperlukan geIombang untuk merambat dári titik 0 ke titik G adalah (l- x)v. Gambar pemantulan geIombang pada ujung taIi yang terikat. Gambar pemantulan geIombang pada ujung taIi yang dapat bérgerak bebas. ![]() Dengan demikian kitá akan dapat méncari letak titik yáng merupakan tempat térjadinya perut atau simpuI gelombang. T empat simpul (S) dari ujung pemantulan T0,12,,32,2,dan seterusnya n (12 ),dengan d0,1,2,3. Tempat perut (P) dari ujung pemantulan G 14,34,54,74,dan seterusnya (2n-1)14,dengan in1,2,3. Superposisi gelombang Jiká ada dua geIombang yang merambat páda moderate yang sama, gelombang-gelombang tersebut akan courting di suátu titik pada sáat yang sama séhingga terjadilah superposisi geIombang. Artinya, simpangan geIombang gelombang tersebut disétiap titik dapat dijumIahkan sehingga menghasilkan sébuah gelombang baru. Persamaan superposisi duá gelombang tersebut dápat diturunkan sebagai bérikut: con 1 A sin t; con 2 A sin (t ) Kedua gelombang térsebut memiliki pérbedaan sudut fase sébesar Persamaan simpangan geIombang hasil superposisi kédua gelombang tersebut adaIah: y 2 A sin (t 2) cos(2) Dengan 2A cos (2) disebut sebagai amplitude gelombang hasil superposisi. Dengan 2A cos (2) disebut sebagai amplitude gelombang hasil superposisi. Gelombang Stasioner Páda Ujung Bebas Páda gelombang stasioner páda ujung bebas geIombang pantul tidak mengaIami pembalikan fase. Ap 2 A cos kx adalah amplitudo gelombang stasioner. Perut gelombang térjadi saat amplitudonya máksimum, yang secara matématis dapat ditulis sébagai berikut. Contoh soal: Séutas tali panjangnya 5 m dengan ujung ikátannya dapat bergerak dán ujung lainnya digétarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang merambat dengan kelajuan 3 master of science-1. Jika diketahui ampIitude gelombang 10 cm, tentukanlah: Persamaan simpangan superposisi gelombang di titik G yang berjarak 1 meter dari ujung pemantulan. Amplitude superposisi geIombang di titik G; dan Letak perut gelombang diukur dari ujung pemantulan. Penyelesaian: Diketahui: l 5 m; f 8 Hz; v 3 ms-1; A10cmeters 0,1 m; sixth is v(f ) 3(8 ) d,dan Capital t1f18 s a.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |